Kata tunjuk dalam bahasa Jepang biasanya digunakan untuk menunjukkan lokasi benda yang dimaksud oleh pembicara.
1. Kore, Sore, Are
Kore: ini (dekat dari pembicara, jauh dari pendengar)
Digunakan untuk menunjukkan benda yang dekat dengan pembicara
Contoh:
(?) Kore wa nan desuka Ini apa?
(+) Kore wa enpitsu desu Ini pensil
(-) Kore wa enpitsu dewa arimasen Ini bukan pensil
note: enpitsu=pensil
Sore: itu (jauh dari pembicara, dekat dari pendengar)
Digunakan untuk menunjukkan benda yang jauh dari pembicara
Contoh:
(?) Sore wa nan desuka Itu apa?
(+) Sore wa jisho desu Itu kamus
(-) Sore wa jisho dewa arimasen Itu bukan kamus
note: jisho=kamus
Are: itu (jauh dari pembicara, jauh dari pendengar)
Digunakan untuk menunjukkan benda yang jauh dari pembicara
Contoh:
(?) Are wa nan desuka Itu apa?
(+) Are wa neko desu Itu kucing
(-) Are wa neko dewa arimasen Itu bukan kucing
note: neko=kucing
Sabtu, 07 November 2015
Jumat, 06 November 2015
Pola Kalimat Partikel "Wa" dalam Bahasa Jepang (Dai 7Ka)
Dalam sebuah kalimat, partikel berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata sehingga menjadi sebuah kalimat yang baik dan utuh.
Partikel "wa" berfungsi untuk menunjukkan subyek. Partikel wa ini diletakkan setelah subyek.
Contoh:
(?) Anata wa dare desuka
Kamu siapa?
note: desuka merupakan partikel yang digunakan untuk kalimat tanya dan selalu berada di akhir kalimat.
anata=kamu, dare = siapa
(+) Watashi wa Adi desu ---> sopan
Adi desu ----> sopan
Watashi wa Adi ----> tidak formal, digunakan untuk orang yang sudah dekat
(?) Anata wa gakusei desuka
Apakah kamu mahasiswa?
note: gakusei=pelajar / mahasiswa
(+) Hai, watashi wa gakusei desu
(+) Hai, sou desu
Ya, saya seorang mahasiswa.
note: desu merupakan partikel yang digunakan untuk kalimat positif dan selalu berada di akhir kalimat.
hai=ya
(-) Iie, watashi wa gakusei dewa arimasen
(-) Iie, sou dewa arimasen
(-) Iie, watashi wa gakusei ja arimasen
note: dewa arimasen dan ja arimasen merupakan partikel yang digunakan untuk kalimat negatif dan selalu berada di akhir kalimat.
Iie=tidak
Partikel "wa" berfungsi untuk menunjukkan subyek. Partikel wa ini diletakkan setelah subyek.
(?) Anata wa dare desuka
Kamu siapa?
note: desuka merupakan partikel yang digunakan untuk kalimat tanya dan selalu berada di akhir kalimat.
anata=kamu, dare = siapa
(+) Watashi wa Adi desu ---> sopan
Adi desu ----> sopan
Watashi wa Adi ----> tidak formal, digunakan untuk orang yang sudah dekat
note: pada kalimat ketika tidak menggunakan kata desu maka kalimat tersebut tidak formal.
watashi=saya(?) Anata wa gakusei desuka
Apakah kamu mahasiswa?
note: gakusei=pelajar / mahasiswa
(+) Hai, watashi wa gakusei desu
(+) Hai, sou desu
Ya, saya seorang mahasiswa.
note: desu merupakan partikel yang digunakan untuk kalimat positif dan selalu berada di akhir kalimat.
hai=ya
(-) Iie, watashi wa gakusei dewa arimasen
(-) Iie, sou dewa arimasen
(-) Iie, watashi wa gakusei ja arimasen
note: dewa arimasen dan ja arimasen merupakan partikel yang digunakan untuk kalimat negatif dan selalu berada di akhir kalimat.
Iie=tidak
Rabu, 04 November 2015
Angka & Bilangan dalam Bahasa Jepang (Dai 6Ka)
Urutan angka pada bahasa Jepang sama halnya dengan urutan angka di negara-negara lain. Oke deh langsung cekidot ya pren...
0 = zero
1 = ichi
2 = ni
3 = san
4 = yon / shi
5 = go
6 = roku
7 = nana / shichi
8 = hachi
9 = kyuu
10 = juu
PULUHAN
Jika temen-temen sudah hafal dari angka 1 sampai 10 maka untuk menghafalkan angka 11 hingga 19 akan lebih mudah, cukup sebutkan juu (puluh) diikuti angka belakangnya (ichi, ni, san, ......)
11 = juu ichi 16 = juu roku
12 = juu ni 17 = juu nana
13 = juu san 18 = juu hachi
14 = juu yon 19 = juu kyuu
15 = juu go
Nha untuk angka mulai dari 20 sampai 29 juga hampir sama seperti langkah di atas,hanya saja karena mulai dari angka dua puluh maka sebutkan dahulu ni juu (dua puluh) baru diikuti angka belakangnya
20 = ni juu
21 = ni juu ichi
22 = ni juu ni
23 = ni juu san
dan seterusnya
Hal tersebut berlaku juga untuk angka-angka yang lain baik dari angka 30an hingga 90an.
Contoh:
32 = san juu ni
55 = go juu go
98 = kyuu juu hachi
RATUSAN
Untuk angka ratusan caranya hampir sama dengan untuk puluhan hanya saja ada beberapa angka yang penulisannya agak berbeda.
100 = hyaku
200 = ni-hyaku
300 = san-byaku (ingat untuk aturan cara baca di pelajaran sebelumnya (Dai 4 Ka)! Dibaca: sambyaku)
400 = yon-hyaku (dibaca: yong hyaku)
500 = go-hyaku
600 = roppyaku
700 = nana-hyaku
800 = happyaku
900 = kyuu-hyaku
Contoh apabila angka ratusan digabung dengan puluhan dan satuan
781 = nana hyaku hachi juu ichi
425 = yon hyaku ni juu go
RIBUAN
Untuk angka ribuan caranya hampir sama dengan untuk puluhan hanya saja ada beberapa angka yang penulisannya agak berbeda.
1000 = sen
2000 = ni-sen
3000 = sanzen
4000 = yon-sen
5000 = go-sen
6000 = roku-sen
7000 = nana-sen
8000 = hassen
9000 = kyuu-sen
Contoh apabila angka ribuan digabung dengan ratusan, puluhan dan satuan.
4560 = yonsen gohyaku rokujuu
1500 = sen gohyaku
PULUH RIBUAN
10000 = ichi-man
20000 = ni-man
30000 = san-man
40000 = yon-man
dan seterusnya
Yang perlu diingat yaitu bahwa pada angka puluhribu (-man) yang jadi patokan adalah empat angka dari belakang. Jika 50000 maka ditulis go man. Hal ini agak berbeda jika menggunakan bahasa Indonesia karena pada angka di bahasa Indonesia yang jadi patokan adalah tiga angka dari belakang, misal 50000 maka ditulis lima puluh ribu.
Contoh apabila angka puluhribuan digabung dengan ribuan, ratusan, puluhan dan satuan.
11.000 = ichi-man issen (10000+seribu)
21.000 = ni-man issen (20000+seribu)
100.000 = juu-man
1.000.000 = hyaku-man
10.000.000 = sen-man
Untuk nominal setelah itu maka ditulis oku
100.000.000 = ichi-oku
dan seterusnya
0 = zero
1 = ichi
2 = ni
3 = san
4 = yon / shi
5 = go
6 = roku
7 = nana / shichi
8 = hachi
9 = kyuu
10 = juu
PULUHAN
Jika temen-temen sudah hafal dari angka 1 sampai 10 maka untuk menghafalkan angka 11 hingga 19 akan lebih mudah, cukup sebutkan juu (puluh) diikuti angka belakangnya (ichi, ni, san, ......)
11 = juu ichi 16 = juu roku
12 = juu ni 17 = juu nana
13 = juu san 18 = juu hachi
14 = juu yon 19 = juu kyuu
15 = juu go
Nha untuk angka mulai dari 20 sampai 29 juga hampir sama seperti langkah di atas,hanya saja karena mulai dari angka dua puluh maka sebutkan dahulu ni juu (dua puluh) baru diikuti angka belakangnya
20 = ni juu
21 = ni juu ichi
22 = ni juu ni
23 = ni juu san
dan seterusnya
Hal tersebut berlaku juga untuk angka-angka yang lain baik dari angka 30an hingga 90an.
Contoh:
32 = san juu ni
55 = go juu go
98 = kyuu juu hachi
RATUSAN
Untuk angka ratusan caranya hampir sama dengan untuk puluhan hanya saja ada beberapa angka yang penulisannya agak berbeda.
100 = hyaku
200 = ni-hyaku
300 = san-byaku (ingat untuk aturan cara baca di pelajaran sebelumnya (Dai 4 Ka)! Dibaca: sambyaku)
400 = yon-hyaku (dibaca: yong hyaku)
500 = go-hyaku
600 = roppyaku
700 = nana-hyaku
800 = happyaku
900 = kyuu-hyaku
Contoh apabila angka ratusan digabung dengan puluhan dan satuan
781 = nana hyaku hachi juu ichi
425 = yon hyaku ni juu go
RIBUAN
Untuk angka ribuan caranya hampir sama dengan untuk puluhan hanya saja ada beberapa angka yang penulisannya agak berbeda.
1000 = sen
2000 = ni-sen
3000 = sanzen
4000 = yon-sen
5000 = go-sen
6000 = roku-sen
7000 = nana-sen
8000 = hassen
9000 = kyuu-sen
Contoh apabila angka ribuan digabung dengan ratusan, puluhan dan satuan.
4560 = yonsen gohyaku rokujuu
1500 = sen gohyaku
PULUH RIBUAN
10000 = ichi-man
20000 = ni-man
30000 = san-man
40000 = yon-man
dan seterusnya
Yang perlu diingat yaitu bahwa pada angka puluhribu (-man) yang jadi patokan adalah empat angka dari belakang. Jika 50000 maka ditulis go man. Hal ini agak berbeda jika menggunakan bahasa Indonesia karena pada angka di bahasa Indonesia yang jadi patokan adalah tiga angka dari belakang, misal 50000 maka ditulis lima puluh ribu.
Contoh apabila angka puluhribuan digabung dengan ribuan, ratusan, puluhan dan satuan.
11.000 = ichi-man issen (10000+seribu)
21.000 = ni-man issen (20000+seribu)
100.000 = juu-man
1.000.000 = hyaku-man
10.000.000 = sen-man
Untuk nominal setelah itu maka ditulis oku
100.000.000 = ichi-oku
dan seterusnya
Selasa, 03 November 2015
Salam dalam Bahasa Jepang (Dai 5 Ka)
Naruto : Ohayou gozaimasu
Watashi wa Naruto desu
Douzo yoroshiku
Kakashi : Douzo yoroshiku
Contoh percakapan di atas merupakan salah satu contoh percakapan yang sering digunakan ketika memperkenalkan diri. Berikut akan saya berikan beberapa contoh salam yang sering digunakan oleh orang Jepang.
1. Ohayou gozaimasu : selamat pagi
2. Konnichiwa : selamat siang
3. Konbanwa : selamat malam
4. Oyasuminasai : selamat beristirahat
5. Itekimasu : saya pergi dulu ya....
6. Sayounara : selamat tinggal (diucapkan ketika tidak akan bertemu untuk waktu yang lama)
7. Dewa mata : sampai jumpa ( diucapkan ketika tidak akan bertemu untuk waktu yang tidak ditentukan)
8. Mata ashita : sampai ketemu besok
9. Mata raishu : sampai ketemu minggu depan
10. Douzo yoroshiku : nice to meet you (ungkapan ketika bertemu pertama kali dengan seseorang)
11. Itterashai : selamat jalan
12. Tadaima : aku pulang...!!
13. Okaerinasai : selamat datang (ke rumah)
14. Irasshaimase : selamat datang (toko, restoran, dll)
15. Tanoshii kyuujitsu o : selamat berlibur!!
16. Tanoshii ryokou o : selamat jalan-jalan!!
17. Ki o tsukete kudasai : hati-hati di jalan
Watashi wa Naruto desu
Douzo yoroshiku
Kakashi : Douzo yoroshiku
Contoh percakapan di atas merupakan salah satu contoh percakapan yang sering digunakan ketika memperkenalkan diri. Berikut akan saya berikan beberapa contoh salam yang sering digunakan oleh orang Jepang.
1. Ohayou gozaimasu : selamat pagi
2. Konnichiwa : selamat siang
3. Konbanwa : selamat malam
4. Oyasuminasai : selamat beristirahat
5. Itekimasu : saya pergi dulu ya....
6. Sayounara : selamat tinggal (diucapkan ketika tidak akan bertemu untuk waktu yang lama)
7. Dewa mata : sampai jumpa ( diucapkan ketika tidak akan bertemu untuk waktu yang tidak ditentukan)
8. Mata ashita : sampai ketemu besok
9. Mata raishu : sampai ketemu minggu depan
10. Douzo yoroshiku : nice to meet you (ungkapan ketika bertemu pertama kali dengan seseorang)
11. Itterashai : selamat jalan
12. Tadaima : aku pulang...!!
13. Okaerinasai : selamat datang (ke rumah)
14. Irasshaimase : selamat datang (toko, restoran, dll)
15. Tanoshii kyuujitsu o : selamat berlibur!!
16. Tanoshii ryokou o : selamat jalan-jalan!!
17. Ki o tsukete kudasai : hati-hati di jalan
Pelafalan / Cara Baca dalam Bahasa Jepang (Dai 4 Ka)
Dalam bahasa Jepang terdapat beberapa huruf yang cara bacanya disamarkan dan bahkan tidak dibaca. Selain itu ada juga huruf yang cara bacanya berubah jika diletakkan di tengah atau akhir kata.
Beberapa huruf tersebut yaitu:
1. Huruf "u" : huruf ini tidak perlu diucapkan ketika berada setelah huruf "s" dan berada di posisi akhir kalimat.
Contoh: kata "desu" dibaca des.
kata "dekimasu" dibaca dekimas.
kata "gozaimasu" dibaca gozaimas.
dan seterusnya.
2. Huruf "i" : huruf ini tidak perlu diucapkan ketika berada pada kata "mashita/mashite" ataupun "deshita/deshite".
Contoh: kata "wakarimashita" dibaca wakarimasta
kata "kimashite" dibaca kimaste
kata "nemashitaka" dibaca nemastaka
kata "deshita" dibaca desta
dan seterusnya
3. Huruf "n" : huruf ini dibaca "m" ketika berada di tengah-tengah dan berada sebelum huruf "m", "b", atau "p".
Contoh: kata "kanban" dibaca kamban
kata "kanpai" dibaca kampai
kata "ganbatte" dibaca gambatte
dan seterusnya
4. Huruf "n" : huruf ini dibaca "ng" ketika berada di akhir kata. Selain itu ketika berada di tengah-tengah kata dan diikuti huruf "k" atau "g" maka akan dibaca "ng"
Contoh: kata "nihon" dibaca nihong
kata "en" dibaca eng
kata "san" dibaca sang
kata "denki" dibaca dengki
kata "kangaemasu" dibaca kanggaemas
dan seterusnya
5. Vokal rangkap
Jika pada suatu kata ada huruf vokal (a,i,u,e,o) rangkap maka pada huruf vokal tersebut dibacanya agak lebih lama karena akan memiliki arti yang berbeda jika huruf vokal rangkap tersebut cuma dibaca biasa (tidak agak lama).
Contoh: ojiisan (huruf "i" dibaca agak lama) berarti kakek
jika cuma dibaca ojisan (huruf "i" dibaca sebentar) berarti paman
obaasan (huruf "a" dibaca agak lama) berarti nenek
jika cuma dibaca obasan (huruf "a" dibaca sebentar) berarti bibi
6. Konsonan rangkap
Sama halnya dengan penjelasan vokal rangkap, jika pada suatu kata ada huruf konsonan rangkap maka pada huruf konsonan tersebut dibacanya agak lebih lama karena akan memiliki arti yang berbeda jika huruf konsonan rangkap tersebut cuma dibaca biasa (tidak agak lama).
Contoh: oto dengan otto memiliki arti yang berbeda
shite imasu dengan shitte imasu memiliki arti yang berbeda
7. Kata "su" dengan "tsu"
Kedua kata ini secara sekilas memang hampir sama pengucapannya, tapi sebenarnya berbeda. Apabila diletakkan di tengah-tengah kata maka akan sangat jelas perbedaannya.
Contoh: isu dengan itsu , apabila diucapkan maka terlihat jelas sekali perbedaannya
Namun apabila berada di awal kata maka akan tampak mirip.
Contoh: suzuki dengan tsusuki. Kedua kata ini sebenarnya pengucapannya berbeda pada kata suzuki pengucapannya biasa seperti ketika kita akan mengucapkan kata susu atau sapi. Namun untuk kata tsuzuki maka untuk pengucapannya diucapkan dengan agak mendesis, di mana lidah bagian depan menyentuh gigi bagian depan saat akan diucapkan.
(hmm agak bingung njelasinnya,semoga temen2 paham maksud saya.hihihi :p)
kaburr ahh...
Beberapa huruf tersebut yaitu:
1. Huruf "u" : huruf ini tidak perlu diucapkan ketika berada setelah huruf "s" dan berada di posisi akhir kalimat.
Contoh: kata "desu" dibaca des.
kata "dekimasu" dibaca dekimas.
kata "gozaimasu" dibaca gozaimas.
dan seterusnya.
2. Huruf "i" : huruf ini tidak perlu diucapkan ketika berada pada kata "mashita/mashite" ataupun "deshita/deshite".
Contoh: kata "wakarimashita" dibaca wakarimasta
kata "kimashite" dibaca kimaste
kata "nemashitaka" dibaca nemastaka
kata "deshita" dibaca desta
dan seterusnya
3. Huruf "n" : huruf ini dibaca "m" ketika berada di tengah-tengah dan berada sebelum huruf "m", "b", atau "p".
Contoh: kata "kanban" dibaca kamban
kata "kanpai" dibaca kampai
kata "ganbatte" dibaca gambatte
dan seterusnya
4. Huruf "n" : huruf ini dibaca "ng" ketika berada di akhir kata. Selain itu ketika berada di tengah-tengah kata dan diikuti huruf "k" atau "g" maka akan dibaca "ng"
Contoh: kata "nihon" dibaca nihong
kata "en" dibaca eng
kata "san" dibaca sang
kata "denki" dibaca dengki
kata "kangaemasu" dibaca kanggaemas
dan seterusnya
5. Vokal rangkap
Jika pada suatu kata ada huruf vokal (a,i,u,e,o) rangkap maka pada huruf vokal tersebut dibacanya agak lebih lama karena akan memiliki arti yang berbeda jika huruf vokal rangkap tersebut cuma dibaca biasa (tidak agak lama).
Contoh: ojiisan (huruf "i" dibaca agak lama) berarti kakek
jika cuma dibaca ojisan (huruf "i" dibaca sebentar) berarti paman
obaasan (huruf "a" dibaca agak lama) berarti nenek
jika cuma dibaca obasan (huruf "a" dibaca sebentar) berarti bibi
6. Konsonan rangkap
Sama halnya dengan penjelasan vokal rangkap, jika pada suatu kata ada huruf konsonan rangkap maka pada huruf konsonan tersebut dibacanya agak lebih lama karena akan memiliki arti yang berbeda jika huruf konsonan rangkap tersebut cuma dibaca biasa (tidak agak lama).
Contoh: oto dengan otto memiliki arti yang berbeda
shite imasu dengan shitte imasu memiliki arti yang berbeda
7. Kata "su" dengan "tsu"
Kedua kata ini secara sekilas memang hampir sama pengucapannya, tapi sebenarnya berbeda. Apabila diletakkan di tengah-tengah kata maka akan sangat jelas perbedaannya.
Contoh: isu dengan itsu , apabila diucapkan maka terlihat jelas sekali perbedaannya
Namun apabila berada di awal kata maka akan tampak mirip.
Contoh: suzuki dengan tsusuki. Kedua kata ini sebenarnya pengucapannya berbeda pada kata suzuki pengucapannya biasa seperti ketika kita akan mengucapkan kata susu atau sapi. Namun untuk kata tsuzuki maka untuk pengucapannya diucapkan dengan agak mendesis, di mana lidah bagian depan menyentuh gigi bagian depan saat akan diucapkan.
(hmm agak bingung njelasinnya,semoga temen2 paham maksud saya.hihihi :p)
kaburr ahh...
Senin, 02 November 2015
Hiragana & Katakana Part 2 (Dai 3 Ka)
Jika masbro dan mbakyu sudah menghafal Huruf Hiragana di Part 1 maka tahap selanjutnya yaitu menghafal beberapa huruf hiragana yang diberi lingkaran kecil (o) ataupun yang diberi tanda ( " ) di bagian kanan atas sehingga akan berbunyi lain.
Langsung cekidot aja untuk huruf-huruf hiragana yang sudah dimodifikasi
Langsung cekidot aja untuk huruf-huruf hiragana yang sudah dimodifikasi
Jika anda bertanya-tanya kok huruf ji di sini ada dua ya?? Iya,memang itu ada 2, tapi yang sering digunakan untuk huruf ji yaitu yang じ
Selain kelima macam konsonan tadi, ada juga modifikasi yang lain yaitu huruf hiragana yang diberi tambahan huruf ya (や), yu (ゆ) , atau yo (よ) yang berukuran lebih kecil di sebelah kanan huruf hiragana yang ada sehingga bunyinya akan berubah pula.
Minggu, 01 November 2015
Hiragana & Katakana Part 1 (Dai 2 Ka)
Dalam huruf Jepang terdapat 3 macam penulisan:
1. Hiragana
Biasanya digunakan untuk bahasa asli Jepang (non serapan)
2. Katakana
Biasanya digunakan untuk penulisan pada bahasa-bahasa serapan asing. Misal penulisan untuk "handuk", dalam bahasa Jepang ditulis "taoru" (towel).
3. Kanji
Huruf kanji beberapa hurufnya banyak yang menyerap dari huruf china,sehingga arti dari huruf kanji tersebut baik dalam bahasa Jepang ataupun bahasa China memiliki arti yang sama walaupun mungkin untuk pelafalan/bunyinya berbeda.
Pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas untuk penulisan huruf hiragana dan katakana karena memang untuk pemula cukup belajar yang dasar-dasar dulu aja daripada tar malah illfeel belajar huruf kanji yang lebih ribet.hehehe...
Penulisan huruf Jepang baik itu hiragana, katakana, maupun kanji dituliskan dari kiri ke kanan, dilanjutkan dari atas ke bawah. Untuk lebih jelasnya saya berikan arahan langkah-langkah penulisannya.
1. Hiragana
Biasanya digunakan untuk bahasa asli Jepang (non serapan)
2. Katakana
Biasanya digunakan untuk penulisan pada bahasa-bahasa serapan asing. Misal penulisan untuk "handuk", dalam bahasa Jepang ditulis "taoru" (towel).
3. Kanji
Huruf kanji beberapa hurufnya banyak yang menyerap dari huruf china,sehingga arti dari huruf kanji tersebut baik dalam bahasa Jepang ataupun bahasa China memiliki arti yang sama walaupun mungkin untuk pelafalan/bunyinya berbeda.
Pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas untuk penulisan huruf hiragana dan katakana karena memang untuk pemula cukup belajar yang dasar-dasar dulu aja daripada tar malah illfeel belajar huruf kanji yang lebih ribet.hehehe...
Penulisan huruf Jepang baik itu hiragana, katakana, maupun kanji dituliskan dari kiri ke kanan, dilanjutkan dari atas ke bawah. Untuk lebih jelasnya saya berikan arahan langkah-langkah penulisannya.
HIRAGANA
KATAKANA
Jumat, 09 Oktober 2015
Nihon-go no Onsetsu (Dai 1 Ka)
Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak teman-teman untuk belajar bersama bahasa Jepang (Nihon go). Saya mengatakan belajar bersama karena saya sendiri juga masih dalam tahap belajar.hehehe... Jadi di sini saya akan mereview apa-apa saja yang sudah saya pelajari sehingga temen-temen yang mau mulai belajar bisa mulai dari nol seperti kata petugas SPBU.
Hal pertama yang saya pelajari yaitu suku-suku kata dalam bahasa Jepang. Huruf dalam nihongo berbeda dengan alfabet yang sudah kita pelajari dalam bahasa Indonesia (Indoneshia go) karena huruf-huruf tersebut ditulis sesuai suku-suku katanya. Cara baca untuk setiap suku kata ini sama dengan cara baca dalam Indoneshiago.
Guru (sensei) saya awalnya meminta saya untuk mempelajari suku-suku kata yang ada dalam Kotak 1 terlebih dahulu, sedangkan untuk Kotak 2 dan Kotak 3 sebenarnya penulisannya merupakan modifikasi dari penulisan di Kotak 1. (untuk lebih jelasnya akan saya bahas pada materi berikutnya di Dai 3 Ka).
Hal pertama yang saya pelajari yaitu suku-suku kata dalam bahasa Jepang. Huruf dalam nihongo berbeda dengan alfabet yang sudah kita pelajari dalam bahasa Indonesia (Indoneshia go) karena huruf-huruf tersebut ditulis sesuai suku-suku katanya. Cara baca untuk setiap suku kata ini sama dengan cara baca dalam Indoneshiago.
Guru (sensei) saya awalnya meminta saya untuk mempelajari suku-suku kata yang ada dalam Kotak 1 terlebih dahulu, sedangkan untuk Kotak 2 dan Kotak 3 sebenarnya penulisannya merupakan modifikasi dari penulisan di Kotak 1. (untuk lebih jelasnya akan saya bahas pada materi berikutnya di Dai 3 Ka).
Kotak 1 Kotak 2
Kotak 3
Minggu, 13 September 2015
Greetings (Lesson 2)
There are some greetings in Indonesia you should know when you meet Indonesian people.
Some words you should learn are:
Some words you should learn are:
Indonesian Alphabet (Lesson 1)
Hi there, in this blog i'd like to improve my English and share my language (INDONESIA) to people around the world. So lets begin with Indonesian alphabets.
There are 26 alphabets in Indonesian. Just like English, we have A, B, C, D, ......, until Z but we dont pronounciate it like English people pronounciate the alphabets.
To know how to pronounciate Indonesian alphabets you can check this video:
https://www.youtube.com/watch?v=2pdswOfXtQo
Now you can try to pronounce this words by yourself:
Aa : A - pel (Apple)
Bb : Bu - ah (Fruit)
Cc : Can - tik (Beautifull)
Dd : Da - pat (Get)
Ee : E - kor (Tail)
Ee : E - lang (Eagle)
Ff : Fa - kul - tas (faculty)
Gg : Ga - jah (elephant)
Hh : Ha - ri - mau (tiger)
Ii : I - mu - ni - sa - si (immunization)
Jj : Jan - ji (promise)
Kk : Ka - kek (grandfather)
Ll : Lom - ba (race / contest)
Mm: Ma - kan (eat)
Nn : Nang - ka (jackfruit)
Oo : O - rang (human)
Pp : Per - gi (go)
Rr : Ra - sa (flavor,sense,feel)
Ss : Su - ka (love, like)
Tt : Te - man (friend)
Uu : U - ang (money)
Vv : Vi - ta - min (vitamin)
Ww : Wak - tu (time)
Yy : Ya - ya - san (establishment/ institution)
Zz : Zat (substance)
There are 26 alphabets in Indonesian. Just like English, we have A, B, C, D, ......, until Z but we dont pronounciate it like English people pronounciate the alphabets.
To know how to pronounciate Indonesian alphabets you can check this video:
https://www.youtube.com/watch?v=2pdswOfXtQo
Now you can try to pronounce this words by yourself:
Aa : A - pel (Apple)
Bb : Bu - ah (Fruit)
Cc : Can - tik (Beautifull)
Dd : Da - pat (Get)
Ee : E - kor (Tail)
Ee : E - lang (Eagle)
Ff : Fa - kul - tas (faculty)
Gg : Ga - jah (elephant)
Hh : Ha - ri - mau (tiger)
Ii : I - mu - ni - sa - si (immunization)
Jj : Jan - ji (promise)
Kk : Ka - kek (grandfather)
Ll : Lom - ba (race / contest)
Mm: Ma - kan (eat)
Nn : Nang - ka (jackfruit)
Oo : O - rang (human)
Pp : Per - gi (go)
Rr : Ra - sa (flavor,sense,feel)
Ss : Su - ka (love, like)
Tt : Te - man (friend)
Uu : U - ang (money)
Vv : Vi - ta - min (vitamin)
Ww : Wak - tu (time)
Yy : Ya - ya - san (establishment/ institution)
Zz : Zat (substance)
Selasa, 11 Agustus 2015
GOOGLE berevolusi menjadi ALPHABET
Pada hari Senin lalu (10/08/15) Larry Page yang adalah CEO dari perusahaan raksasa Google mengumkan mundur dari posisinya sebagai CEO (Chief Executive Officer) atau Direktur Utama Google dan akan beralih ke Alphabet.
Alphabet sendiri merupakan sebuah perusahaan induk baru yang akan menaungi Google dan beberapa usaha lain seperti penyedia layanan internet fiber dan smarthome Nest. Untuk ke depannya tiap-tiap model ini akan dipegang oleh masing-masing CEO yang kuat dan berkompeten sehingga lebih fokus. Jadi bagi para netterwan dan netterwati yang udah kadung jatuh cinta ama Google gag usah khawatir. Google tidak akan hilang ya..., dia tetap akan melayani di bagian bisnis mesin pencari, Youtube, pengiklanan, maupun Android.
Untuk ke depannya Google akan fokus pada bisnis yang berhubungan dengan internet, sedangkan untuk usaha-usaha lain seperti X-Lab, Wing, smart home , dan lain-lain akan dipegang oleh CEO yang lain. Dengan begitu pada struktur organisasi tubuh Google sendiri akan menjadi lebih ramping.
Hmm...semoga semakin maju ya Google dan semangat ya Alphabet,...kami tunggu gebrakan ide-idenya yang baru :)
Apa benar Menjaring Angin itu sia-sia??
Saat masih SMA dulu saya mempunyai seorang teman yang lumayan unik. Suatu kali karena marah habis kena semprot oleh orangtuanya dia memutuskan untuk hengkang dari rumah a.k.a Minggat. Bermodalkan sepeda butut dan semangat juang yang membara dia bertekat untuk pindah ke kota lain. Entah karena sudah terlalu emosi atau karena kebentur becak tuh anak ngeloyor pergi tanpa membawa uang saku ataupun air minum. Dan benar saja karena jarak yang ditempuh emang jauuuhhh...banget akhirnya tuh semangat padam juga, bukan karena kesiram air tapi gara2 dia gag bawa air. Akhirnya baliklah dia ke rumah dan mengurungkan niatnya untuk minggat.wkwkwk...
Seandainya dia bawa botol kosong untuk menampung air hujan mungkin dia sekarang sudah bisa benar-benar minggat dan sukses jadi gelandangan yang tersohor. Tapi kalau itu terjadi di musim panas maka skenario botol kosong nampaknya jg percuma.hehehe... Trus piye??
Kalo kita menengok di negara tetangga telah dibuat suatu alat untuk menjaring angin. Lhah..bukannya udah ada peribahasa yang berbunyi "Seperti menjaring angin". Itu kan artinya melakukan kegiatan yang sia-sia. Tapi apa benar seperti itu?? Ternyata di dalam angin yang biasa kita rasakan ini (nb:exception kentut) terdapat kandungan uap air yang masih bisa kita manfaatkan.
Seorang mahasiswa bernama Kristof Retezar membuat alat yang bernama Fontus. Sebagaimana nama yang dipilihnya Fontus dalam mitologi Romawi dikenal sebagai dewa mata air.
Alat yang dirancang ini berfungsi untuk menangkap angin di sekitarnya dan mengubahnya menjadi air segar. Desain dari rancangannya ini menggunakan elemen pertier. Elemen pertier adalah logam khusus yang berfungsi untuk menyerap panas dan melepaskan panas dengan cara dialiri arus listrik.
Alih-alih menggunakan aki atau baterei Mas Kristof memilih menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga listriknya. Ketika listrik mengalir pada elemen pertier ini maka pada bagian atas elemen akan menjadi dingin dan pada bagian bawah elemen akan menjadi panas.
Ketika angin masuk melalui bagian bawah ruang maka lambat laun panas yang terjadi di bagian bawah akan semakin berkurang. Ketika angin mulai masuk ke bagian atas ruang maka jalannya angin akan terhambat oleh dinding yang memiliki lubang-lubang kecil sehingga memberi waktu pada udara/angin yang telah masuk untuk melepaskan molekul-molekul airnya atau bisa dikatakan untuk berkondensasi dan masuk ke dalam botol yang sudah disiapkan sebelumnya.
Mungkin ini salah satu alat yang tepat sebagai persiapan untuk minggat yang bisa saya usulkan.
Tapi saya sarankan sebaiknya gag usah minggat deh daripada tar dikutuk jadi botol ama emak kan repot juga :/
Alat yang dirancang ini berfungsi untuk menangkap angin di sekitarnya dan mengubahnya menjadi air segar. Desain dari rancangannya ini menggunakan elemen pertier. Elemen pertier adalah logam khusus yang berfungsi untuk menyerap panas dan melepaskan panas dengan cara dialiri arus listrik.
Ketika angin masuk melalui bagian bawah ruang maka lambat laun panas yang terjadi di bagian bawah akan semakin berkurang. Ketika angin mulai masuk ke bagian atas ruang maka jalannya angin akan terhambat oleh dinding yang memiliki lubang-lubang kecil sehingga memberi waktu pada udara/angin yang telah masuk untuk melepaskan molekul-molekul airnya atau bisa dikatakan untuk berkondensasi dan masuk ke dalam botol yang sudah disiapkan sebelumnya.
Tapi saya sarankan sebaiknya gag usah minggat deh daripada tar dikutuk jadi botol ama emak kan repot juga :/
Senin, 10 Agustus 2015
What are U Doing Mbokk..???
Apa reaksi pertama anda jika suatu saat ketika anda sedang berjalan-jalan di tepi kolam renang tiba-tiba anda melihat ada seorang ibu yang mencelupkan dan menceburkan anaknya yang masih balita ke dalam air?? Mungkin anda akan kaget dan memanggil penjaga pantai. eh maksudnya penjaga kolam untuk menahan ibu tersebut agar anak itu tidak menjadi "korban kegilaan" sang ibu yang mungkin sedang putus asmara ditinggal Bang Toyib selama beberapa dekade.
Eitsss tapi tunggu dulu,Ternyataaaa...anak balitapun bisa dilatih untuk bisa berenang sodara-sodara..
Hah,ciyusss loh???!!!iya..kakakk...bukan cuma anak kecebong aja yang bisa dilatih berenang sejak kecil tapi bayi manusiapun bisa dilatih berenang loh kakak... Coba deh cekidot anaknya Bu bule ini
weleh-weleh....hebat yah.
"Ah itukan cuma di di negrinya para londo bang",mungkin anda akan berpikir begitu.
Dan dengan tegas saya katakan "TIDAK!!" di Indonesia ada juga lho bayi sangar kayak gini. coba deh liat lagi video yang satu ini
Nha...Pertinyiinnyi...,apakah Anda yg udah gedhe n jenggotan ini udah bisa berenang?? :D
Eitsss tapi tunggu dulu,Ternyataaaa...anak balitapun bisa dilatih untuk bisa berenang sodara-sodara..
Hah,ciyusss loh???!!!iya..kakakk...bukan cuma anak kecebong aja yang bisa dilatih berenang sejak kecil tapi bayi manusiapun bisa dilatih berenang loh kakak... Coba deh cekidot anaknya Bu bule ini
weleh-weleh....hebat yah.
"Ah itukan cuma di di negrinya para londo bang",mungkin anda akan berpikir begitu.
Dan dengan tegas saya katakan "TIDAK!!" di Indonesia ada juga lho bayi sangar kayak gini. coba deh liat lagi video yang satu ini
Nha...Pertinyiinnyi...,apakah Anda yg udah gedhe n jenggotan ini udah bisa berenang?? :D
Sabtu, 08 Agustus 2015
Awet Muda. Berkat atau Kutukan??!!?
Pernahkah anda menonton film horor berjudul "Orphan" di mana pada film tersebut dikisahkan seorang pembunuh keji yang berada dalam tubuh anak-anak? Mungkinkah seorang dewasa bisa "terperangkap" dalam tubuh anak-anak? Ternyata dalam dunia medis ada istilah Sindrom Highlander atau Highlander Syndrome memang nyata adanya.
Nha trus di masa sekarang ini emang ada ya penderita Highlander Syndrome? Kalau anda pernah nonton film Peterpan yang ditayangkan di Korea, anda akan mendengar suara dari pengisi suaranya Peterpan, namanya Hyomyung Shin. Si mas Hyomyung ini awet muda bukan karena sering makan bakso berformalin lho ya..tapi karena dia memiliki kelainan awet muda.
Bukan hanya wajahnya saja yang menjadi awet muda tetapi juga kulit maupun suaranya juga terdengar masih seperti bocah. Woww...mukanya jadi semulus pantat baby guys,eh maksudnya baby face. Padahal si doi ini udah berumur dewasa lho...,dia lahir tahun 1989.hmm...
Meskipun banyak yang mengidam-idamkan untuk memiliki wajah yang unyu dan awet tapi si mas Hyom sempet kerepotan karena beberapa kali dia mau masuk ke tempat karaoke atau minum bir dia tidak diperbolehkan oleh pihak pengelolanya karena dianggap belum cukup dewasa. haduh haduh pak bosss... gue kan udah tuwir... :-@ mungkin gitu isi rintihan hati si baby face ini. :(
Jadi tiap kali dia masuk ke tempat-tempat nongkrong yang begituan dia harus memperlihatkan KTP-nya dulu ke bapak petugas penjaga pintu palang kereta api. eh maksudnya ke petugas pintu penjaga keamanan. Jadi...apa kamu masih yakin mau tetep ganteng dan cantik di usia belasan trus???? :D
Langganan:
Postingan (Atom)